Senin, 25 Maret 2013
Pengertian Sistem Koloid
Berbagai Pengertian Sistem Koloid :
Istilah koloid pertama kali diutarakan oleh seorang ilmuwan Inggris, Thomas Graham,
sewaktu mempelajari sifat difusi beberapa larutan melalui membran
kertas perkamen. Graham menemukan bahwa larutan natrium klorida mudah
berdifusi sedangkan kanji, gelatin, dan putih telur sangat lambat atau
sama sekali tidak berdifusi. Zat-zat yang sukar berdifusi tersebut
disebut koloid.. Tahun 1907, Ostwald, mengemukakan istilah system
terdispersi bagi zat yang terdispersi dalam medium pendispersi. Analogi
dalam larutan, fase terdispersi adalah zat terlarut, sedangkan medium
pendispersi adalah zat pelarut. Sistem koloid adalah suatu campuran
heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang
berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam zat lain
(medium pendispersi).
Koloid adalah
suatu bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi.
Koloid merupakan sistem heterogen, dimana suatu zat "didispersikan" ke
dalam suatu media yang homogen. Ukuran zat yang didispersikan berkisar
dari satu nanometer (nm) hingga satu mikrometer (µm).
Sistem koloid adalah
suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan
suspensi (+Campuran kasar). Sistem koloid ini mempunyai sifat-sifat khas
yang berbeda dari sifat larutan ataupun suspensi. Sistem koloid terdiri
atas fase terdispersi dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi.
Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang
digunakan untuk mendispersikan disebut medium dispersi. Fase terdispersi
bersifat diskontinu (terputus-putus), sedangkan medium dispersi
bersifat kontinyu.
Sistem koloid adalah campuran heterogen,
telah diketahui bahwa terdapat tiga fase, yaitu padat, cair dan gas.
Dari ketiga fase zat ini dapat dibuat sembilan kombinasi campuran fase
zat, tetapi yang dapat membentuk sistem koloid hanya delapan. Kombinasi
campuran fase gas dan fase gas selalu menghasilkan campuran homogen
(satu fase) sehingga tidak dapat membentuk sistem koloid.
Koloid adalah suatu bentuk campuran
yang keadaannya antara larutan dan suspensi. Larutan memiliki sifat
homogen dan stabil. Suspensi memiliki sifat heterogen dan labil.
Sedangkan koloid memiliki sifat heterogen dan stabil. Koloid merupakan
sistem heterogen, dimana suatu zat "didispersikan" ke dalam suatu media
yang homogen. Ukuran zat yang didispersikan berkisar dari satu nanometer
(nm) hingga satu mikrometer (µm).
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen
antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran
koloid tersebar merata dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar antara
1-100 nm ( 10-7 – 10-5 cm ).
Sistem koloid merupakan
suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang
bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup
besar (1 - 100 nm), sehingga terkena efek Tyndall. Bersifat homogen
berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau
gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan,
misalnya. Sifat homogen ini juga dimiliki olehlarutan, namun tidak
dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).
Koloid adalah
campuran yang ukuran partikel zat terdispersi (terlarut) di dalam
koloid, terletak antara suspensi dan larutan sejati. Koloid disebut juga
dispersi koloid atau sistem koloid.sistem koloid terdiri atas fase
terdispersi dan medium pendispersi dengan ukuran tertentu.
Dari berbagai pengertian diatas dapat dimengerti bahwa sistem koloid adalah
suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak anatara larutan dan
suspensi. Sistem koloid memiliki ukuran diantara larutan dan suspensi ,
tidak jernih tetapi tidak memisah jika didiamkan, dan tidak dapat
dipisahkan dengan cara penyaringan.
o
Apabila suatu zat dicampur dengan zat lain akan terjadi penyebaran
secara merat dari zat satu ke zat yang lain yang disebut debgan sistem
dispersi.
o Sistem dispersi
adalah pencampuran secara merata antara dua zat atau lebih. Sistem
disperse terdiri dari dua bagian, yaitu fase terdispersi (komponen yang
jumlahnya lebih sedikit) dan pendispersi (komponen yang jumlahnya
banyak). Berdasarkan perbedaan ukuran zat yang terdispersi. Sistem dispersi dibedakan menjadi larutan koloid dan suspensi.
1. Larutan
Larutan
merupakan campuran yang bersifat homogen. Ukuran partikel zat terlarut
di dalam suatu larutan lebih kecil 10-7 (<1nm)>.
2. Suspensi
Suspensi
adalah disperse zat padat dalam air atau campuran heterogen yang
terdiri dari partikel-partikel padat dalam suatu cairan yang bila
dibiarkan akan mengendap ke bawah karena pengaruh gravitasi. Zat
terdispersi pada suspensi merupakan zat padat berukuran cukup besar.
Oleh karena zat terdispersi memiliki ukuran yang cukup besar, medium
pendispersi (air) tidak mampu menahannya sehingga padatan tersebut
mengendap. Ukuran partikel zat yang terdispersi dalam suspensi lebih
besar dari 10-5 cm (> 100 nm) sehingga masih dapat diamati. Contoh :
pasir dilarutkan dalam air.
3. Koloid
Koloid
disebut juga disperse koloid atau suspensi koloid, adalah campuran yang
ukuran partikelnya terletak antara suspensi dan larutan sejati. Ukuran
partikel koloid lebih kecil dibandingkan partikel-partikel suspensi,
tetapi lebih besar dibandingkan partikel-partikel larutan. Ukuran
partikel koloid antara 10-7 - 10-5 cm (1 nm – 100 nm).
Komponen koloid dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Fase terdispersi
Ø Partikel materi yang tersebar merata dalam suatu medium.
2. Medium pendispersi
Ø Medium partikel ateri yang tersebar.
Perbandingan antara larutan, koloid dan suspensi
ASPEK | LARUTAN (Dispersi Molekuler) | KOLOID (Dispersi Koloid) | SUSPENSI (Dispersi Kasar) |
Bentuk campuran | Homogen | Tampak homogen | Heterogen |
Kestabilan | Stabil | Stabil | Tidak stabil |
Pengamatan mikroskop | Homogen | Heterogen | Heterogen |
Jumlah fase | Satu | Dua | Dua |
Sistem disperse | Molekuler | Padatan halus | Padatan kasar |
Pemisahan dengan cara penyaringan | Tidak dapat disaring | Tidak dapat disaring dgn kertas saring biasa, kecuali dengan kertas saring ultra | Dapat disaring |
Ukuran Partikel | <10-7 cm, atau <> | 10-7 cm - 10-5 cm, atau 1 nm - | > 10-5 cm atau > 100 nm |
Contoh | larutan gula, larutan garam, larutan alkohol, larutan cuka, larutan gas dalam udara, larutan zat yang digunakan dalam laboratorium dan industri | susu, kanji, cat, asap, kabut, buih sabun, dan busa | campuran pasir dengan air, air dengan kopi, minyak dengan air, tanah liat dengan air |
1. Fase terdispersi
Ø Partikel materi yang tersebar merata dalam suatu medium.
2. Medium pendispersi
Ø Medium partikel ateri yang tersebar.
Berikut ini adalah tabel aplikasi koloid:
Jenis industri | Contoh aplikasi |
Industri makanan | Keju, mentega, susu, saus salad |
Industri kosmetika dan perawatan tubuh | Krim, pasta gigi, sabun |
Industri cat | Cat |
Industri kebutuhan rumah tangga | Sabun, deterjen |
Industri pertanian | Peptisida dan insektisida |
Industri farmasi | Minyak ikan, pensilin untuk suntikan |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar